Islam · Lama · Sekedar Cerita

Oleh-oleh Penutupan Pengajian Ustadzah Halimah

Alhamdulillah tadi saya berkesempatan juga hadir dalam penutupan pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus di Mushalla Al-Ikhwan, Tebet Barat. Terima kasih untuk si Abi yang mau menjaga Muhammad di rumah. ๐Ÿ™‚

Rindu saya akan tausyiah Ustadzah terobati. Dan, tadi ada satu hal yang baru pernah saya ketahui, yaitu hadits tentang perdebatan. Jadi, oleh-oleh hari ini dari penutupan pengajian tadi adalah petikan hadits tersebut:

pengajian-ustadzah-halimah-alaydrusRasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda:

ุฃูŽู†ูŽุง ุฒูŽุนููŠู…ูŒ ุจูุจูŽูŠู’ุชู ูููŠ ุฑูŽุจูŽุถู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ู„ูู…ูŽู†ู’ ุชูŽุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู’ู…ูุฑูŽุงุกูŽ ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูุญูู‚ู‘ู‹ุง

โ€œAku akan menjamin sebuah rumah di tepi surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan meskipun dia yang benar. (…)” (HR. Abu Daud)

Ustadzah membahas hadits ini ketika mengingatkan kami untuk tidak berdebat saat berpuasa di bulan Ramadhan nanti terutama jika berpotensi akan menimbulkan emosi (kebetulan temanya memang berkenaan dengan Ramadhan).

Saya tadi sempat mencari hadits ini dan dari sini saya mendapatkan isi hadits tersebut selengkapnya:

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda:
ุฃูŽู†ูŽุง ุฒูŽุนููŠู…ูŒ ุจูุจูŽูŠู’ุชู ูููŠ ุฑูŽุจูŽุถู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ู„ูู…ูŽู†ู’ ุชูŽุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู’ู…ูุฑูŽุงุกูŽ ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูุญูู‚ู‘ู‹ุง ูˆูŽุจูุจูŽูŠู’ุชู ูููŠ ูˆูŽุณูŽุทู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ู„ูู…ูŽู†ู’ ุชูŽุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุฐูุจูŽ ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูŽุงุฒูุญู‹ุง ูˆูŽุจูุจูŽูŠู’ุชู ูููŠ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ู„ูู…ูŽู†ู’ ุญูŽุณู‘ูŽู†ูŽ ุฎูู„ูู‚ูŽู‡ู
โ€œAku akan menjamin sebuah rumah di tepi surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan meskipun dia yang benar. Aku juga menjamin rumah di tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan kedustaan walaupun dia sedang bergurau. Dan aku juga menjamin rumah di surga yang paling tinggi bagi siapa saja yang berakhlak baik.โ€ (HR. Abu Daud)

Saya bukan tipe orang yang hobi berdebat (paling tidak belakangan ini setelah usia bertambah banyak ๐Ÿ˜‰ ). Mungkin karena saya sadar, pengetahuan saya minim banget. Jadi, kadang saya lebih banyak menahan diri.

Apalagi berdebat di dunia maya. Aduh, bahasa tulisan di dunia maya tidak bisa terhapuskan begitu saja. Kadang Oom Google masih juga menyimpannya meskipun sudah kita hapus. Tapi jujur, kadang saya sudah menuliskan pendapat saya, tapi kemudian saya hapus. Mungkin saya melakukannya karena saya pengecut, takut akan dampak tulisan tersebut. Tapi saat tahu bahwa dengan meninggalkan perdebatan kita bisa mendapatkan rumah di tepi surga, saya bersyukur telah mengurungkan niat mengungkapkan pendapat saya. Dan, saya pikir, masya Allah…indah banget, ya?

Sungguh, tausyiah tadi memberi pencerahan baru bagi saya yang kadang masih suka gemes dan dongkol jika mendapati hal yang tidak sesuai dengan kebenaran yang saya yakini. Insya Allah, besok-besok, saya akan semakin memilih diam.

Lho, kalau begitu, kebenaran nggak akan pernah terungkap dong, dari mulut (atau ketikan jari) saya?

Ya, nggak gitu juga sih, kayaknya. Tentu jika yakin hal tersebut akan menjadi perdebatan yang hanya akan memicu emosi, barulah saya akan diam. Namun jika berbentuk diskusi yang saling mengisi dan berbagi ilmu dengan bahasa yang santun, insya Allah, saya akan tetap mengungkap kebenaran, kok. Dengan catatan, saya akan kembali mengingatkan diri sendiri lebih dulu, saya akhirnya angkat suara karena saya kesal dan berniat mematahkan pendapat orang tersebut, atau karena niat baik hendak saling berbagi kebenaran. ๐Ÿ™‚

Semua yang saya ungkap di atas masih dalam taraf niat, keinginan, harapan. Semoga benar-benar bisa saya lakukan. Tapi, saya manusia yang banyak khilaf. Jika suatu hari saya melenceng dari tulisan saya di atas, tolong diingatkan, ya? ๐Ÿ™‚

Tapi, saat ini, paling tidak, menuliskan sedikit oleh-oleh dari penutupan pengajian Ustadzah kesayangan saya dapat mengobati rindu saya terhadap ceramah beliau yang selalu dapat menyentuh hati. ๐Ÿ™‚

Note: Gambar vektor dari SINI.

2 thoughts on “Oleh-oleh Penutupan Pengajian Ustadzah Halimah

Silakan sharing di sini